Indonesia sebagai negara dengan populasi lebih dari 250 juta memiliki bidan sebanyak 300.000. Sedangkan di Provinsi Jawa Tengah jumlah bidan pada tahun 2007 adalah 10.267 orang dengan rasio Tenaga Bidan per 100.000 penduduk sebesar 31.71, mengalami penurunan dibanding tahun 2006 yang mencapai 32.73. Jika mengingat rasio target Indonesia Sehat 2010 dan standar dari WHO sebesar 100 per 100.000 penduduk, maka jelas bahwa Indonesia masih kekurangan tenaga Kebidanan.
Akan tetapi, Ketua Umum Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Emi Nurjasmi menyatakan bahwa penyebaran bidan itu belum merata sehingga banyak desa yang belum memiliki tenaga bidan, Akan tetapi, di saat yang sama, beberapa wilayah, utamanya di Jawa, dan perkotaan, jumlah bidan sering kali berlebih.
Menurut Emi, tenaga bidan lebih banyak terpusat di pulau Jawa, sementara di daerah lain masih sangat kekurangan. Kira-kira ada 20 persen desa yang belum memiliki tenaga bidan.
Apabila ingin melanjutkan di jurusan kebidanan, fakta ketersediaan lapangan kerja tersebut harus diperhatikan. Hal pertama yang perlu diingat, dan digaris bawahi, adalah bahwa bidan masih banyak dibutuhkan. Kenyataan yang kedua yaitu tingkat persaingan lapangan pekerjaan bidan berbeda-beda tergantung wilayah. Jika mau memilih untuk ke daerah yang lebih ke pinggir, bukan di kota, bahkan ke luar Jawa, Papua dan Maluku terutama, maka disana kebutuhan tenaga bidan sangatlah besar.
Jangan pernah ragu memilih jurusan kebidanan.
Sumber:
Indonesia Masih Banyak Mebutuhkan Tenaga Kebidanan
Reviewed by Admin
on
2:59 AM
Rating:
Reviewed by Admin
on
2:59 AM
Rating:
No comments: